[vc_row header_feature=”yes” equal_column_height=”equal-column”][vc_column][vc_empty_space][vc_custom_heading text=”Rentan Terkena Radang Sendi, Itulah Mengapa Orang Tua Wajib Minum Suplemen Khusus Sendi” font_container=”tag:h2|text_align:center|color:%23000000″ google_fonts=”font_family:ABeeZee%3Aregular%2Citalic|font_style:400%20regular%3A400%3Anormal”][/vc_column][/vc_row][vc_row bg_type=”color” bg_color=”#1f24c4″][vc_column css=”.vc_custom_1614860566090{padding-top: 35px !important;padding-bottom: 35px !important;}”][vc_empty_space][grve_single_image image=”7126″][vc_column_text]
Radang sendi (artritis) adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi, sehingga menyebabkan sendi menjadi pembengkakan atau kaku sehingga sulit untuk digerakkan. Gejala utama artritis biasanya terlihat seiring bertambahnya usia. Itulah kenapa orang tua kerap mengalami artritis. Perubahan kondisi tubuh yang dialami oleh lansia memang tidak dapat dihindari. Terutama masalah sendi pada bagian pinggang dan kaki.
[/vc_column_text][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row bg_type=”color” bg_color=”#dd9933″][vc_column width=”1/2″ css=”.vc_custom_1614860566090{padding-top: 35px !important;padding-bottom: 35px !important;}”][vc_empty_space][grve_single_image image=”7127″][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_empty_space][vc_column_text]Adapun penyebab nyeri radang sendi pada lansia adalah:
- Terjadinya Radang sendi (arthritis). Dimana Nyeri peradangan disekitar jaringan persendian dan juga pembengkakan dan kemerahan pada sendi dan daerah sekitarnya.
- Terjadinya Pengapuran tulang (osteoarthritis). keluhan dapat berupa rasa kaku, bunyi-bunyian saat sendi digerakkan, berkurangnya fungsi sendi, dan adanya benjolan membengkak pada persendian.
- Terkena benturan.
- Stres atau gerakan berlebihan pada kaki.
[/vc_column_text][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row section_type=”fullwidth”][vc_column][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_column_text]
Untuk itu, cara menjaga dan mengurangi nyeri hebat saat terkena radang sendi, ada baiknya olahraga ringan seperti jalan kaki yang rutin dilakukan tiap hari, kurangi berat badan jika berat badan dirasa berlebihan, konsumsi sayur, buah sebagai sumber vitamin D dan yang terpenting minumlah suplemen nutrisi untuk sendi agar terhindar dari cedera sendi.
[/vc_column_text][/vc_column_inner][/vc_row_inner][vc_empty_space][grve_single_image image=”6968″][/vc_column][/vc_row][vc_row bg_type=”color” bg_color=”#1f24c4″][vc_column css=”.vc_custom_1614860566090{padding-top: 35px !important;padding-bottom: 35px !important;}”][vc_column_text]
Ingat, pilihlah suplemen yang memiliki kandungan Sida rhombifoli Radix (akar sidaguri), Elephantopi Herba (tapak liman), Orthosipon Folium (daun kumis kucing), dan Syzygium polyanthum Folium (daun salam) yang zat aktifnya dapat memberikan nutrisi sendi, mengobati radang sendi, mengobati cedera sendi, mencegah osteoporosis, hingga membantu mengurangi nyeri sendi dan asam urat seperti yang ada dalam Konsend di tiap kapsulnya.
[/vc_column_text][grve_single_image image=”6960″][/vc_column][/vc_row][vc_row section_type=”fullwidth”][vc_column][grve_single_image image=”6967″][grve_button align=”center” button_text=”Pesan Sekarang” button_color=”red” button_hover_color=”green” button_link=”url:https%3A%2F%2Fwa.link%2F88b9dr”][/vc_column][/vc_row]